Detail Produk
Dalam kalender sesudah Masehi ada seorang tokoh yang bernama Yesus yang dipercaya oleh banyak pihak sebagai PENYELAMAT DUNIA.
Bagi agama Katolik dan Kristen Yesus adalah ANAK ALLAH yang turun ke bumi untuk memenuhi / melakukan MISI ALLAH BAPA yaitu menyelamatkan seluruh manusia yang percaya pada-Nya.
Terukir dalam sejarah dunia, apa saja yang Ia lakukan sampai mati-Nya di kayu salib diantara para durhaka. Dalam 33 tahun hidupNya di dunia ini, sangat ber-dampak dalam kehidupan manusia di bumi ini. Baik itu AJARANNYA, PERBUATANNYA, PESAN-PESANNYA, KETETAPAN-KETETAPANNYA dan lain-lain diteruskan oleh murid-muridNya keseluruh penjuru dunia.
Sejarah membuktikan bahwa hanya seorang Yesus yang melakukan banyak keajaiban-keajaiban atau mujizat-mujizat dengan dasar Kasih yang memberi (tidak menuntut balas). Kuasa dari PERKATAANNYA melepaskan belenggu / ikatan iblis pada manusia, bahkan jikalau kita mau menuruti dan percaya dengan sungguh-sungguh pada FirmanNya, maka kita akan memperoleh hidup yang kekal, kita tidak binasa;
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Sejak mati-Nya di kayu salib dan bangkit dari kematian dan naik ke sorga, berita tentang-Nya dari hari ke hari sampai tahun ke tahun selalu diperbincangkan, di pelajari, di turuti dan disebarluaskan sesuai dengan perintah-Nya. Terbukti Alkitab adalah satu-satu-Nya Buku yang terbanyak di cetak di seluruh dunia.
Meskipun banyak yang MENENTANG, MELARANG AJARANNYA dan menekan para MURIDNYA untuk tidak lagi memberitakan kabar tentang keselamatan dunia, kebenaran akan firman-Nya makin berkembang cepat dan diyakini oleh banyak orang. Makin ditekan para murid melarikan diri, makin tersebar ke banyak tempat. Dan berita tentang Firman-Nya makin tersebar luas.
Perlawanan dari dunia, beralih strategi dengan memperbolehkan gereja-gereja dibangun untuk tempat mengajar atau beribadah kepada-Nya. Kenyamanan banyak dirasakan oleh orang Kristen dengan mudahnya mereka berkumpul dengan orang-orang seiman, mendengarkan pengajaran-pengajaran dari para pendeta/nabi, seiring dengan banyak kemudahan, mereka lupa dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Lukas 17:1 “Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.”
Tidak di intimidasi, rasa aman, hidup berkecukupan, kenikmatan dunia dapat dirasakan; mulailah iman para tokoh-tokoh agama di guncang. Perpecahan demi perpecahan, perbedaan dalam doktrin, saling ingin memimpin sehingga konflik antar umat Kristiani tidak dapat dihindari lagi. 1 Korintus 3:4 “Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?”
Semua Gereja yang percaya Yesus memiliki azas keTuhanan Yang Maha Esa, Allah Tri Tunggal (Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus), semua yakin dan percaya Yesus Kristus Sang Juru Selamat; Sama tetapi pengajarannya, hanya aturannya yang berbeda – beda;
Tentang hal ini, mana yang benar?
Pengaruh yang kuat dari dunia telah menerobos masuk ke dalam Bait Kudus para nabi-nabi, sehingga pengajaran-Nya tidak murni lagi; Markus 7:7-8 7:7 “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
Inilah jawaban dari bermuncullah banyak macam; Gereja, Doktrin, Golongan, Model, Gaya penyembahan yang beraneka ragam, atau istilah yang tepat dengan berbagai perbedaan ini; → IMAN YANG TERKONTAMINASI.
GLORY Ministry