Detail Produk
Mengamati fenomena gereja dewasa ini, bahwa banyak gereja akhirnya tutup, tempat ibadah beralih fungsi. Bukan disebabkan oleh kurangnya uang pembiayaan semata, sebagian besar ternyata disebabkan oleh ketiadaan pemimpin teladan.
Kondisi Gereja di Amerika adalah sala satu contohnya. Faktor penyebab tutupnya banyak Gereja lebih disebabkan oleh mati atau kurangnya kepemimpinan yang kuat. Pada zaman yang penuh dengan kesempatan yang belum pernah ada selama ini dan sumber daya yang melimpah, gereja justru kehilangan pengaruh. Penyebab utamanya adalah kurangnya pemimpin yang memiliki kepemimpinan yang kuat.
Proses berdiri dan pengelolaan gereja di negeri ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di Amerika, itu berarti kesimpulan bahwa krisis kepemimpinan yang kuat akan mengakibatkan gereja kehilangan pengaruh adalah warning bagi gereja dimana pun berada.
Sebab kaitannya dengan pertumbuhan iman jemaat, materi kepimimpinan ini mejadi pilihan utama sebab posisinya yang sangat strategis bagi kelangsungan gereja sesuai dengan penelitian mendalam yang telah dilakukan oleh George Barna di Amerika.
Sebuah gereja didirikan untuk bertumbuh. Pertumbuhan gereja sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan iman anggota di gereja tersebut. Pertumbuhan iman jemaat tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan gereja dimana dirinya sebagai individu menjadi anggota. Pertumbuhan iman jemaat juga adalah sebuah awal bagi transformasi masyarakat dimana jemaat itu berada.
Penulis
Dr. Richardo Nainggolan